Friday, March 29, 2013

kalender pendidikan

salah satu administrasi yang harus ada dalam sebuah lembaga ialah kalender pendidikan.

Akreditasi Sekolah

Ketika mengikuti pelatihan dari Badan Akreditasi Nasional,
saya mendapat banyak pemahaman mengenai apa-apa yang menjadi mutu sebuah sekolah
bukan hanya sekedar gedung yang megah, gaji guru yang tinggi, siswa yang banyak
bahkan sampai membludak saat istirahat.
Akan tetapi, lebih dari itu semua, administrasi sekolah sangat menentukan kelayakan sekolah tersebut.
YNA Christian School sedang menyusun instrumen akreditasi guna mendapatkan pengesahan program sehingga sekolah bukan hanya layak secara kedinasan, melainkan juga layak mendapatkan akreditas dari Badan Akreditasi Nasional.

Bagi pembaca yang ingin mempelajari bagaimana akreditasi sebuah sekolah,
monggo untuk bisa dicek atau di download di sini.

atau jika mau langsung mendownload instrumen akreditasi, monggo di klik aja.
Tapi sebelum mengisi, mungkin akan lebih baik jika pembaca mempelajari bagaimana cara pengisian instrumen tersebut. sehingga, tidak perlu pengiriman instrumen akan menjadi sia-sia karena syarat tidak lengkap.

kelengkapan syarat akan di upload menyusul

salam..!!

Pelatihan Connector Pen

Pada tanggal 22 Maret 2013, YNA Christian School mengikuti
Pelatihan Connector Pen yang diadakan oleh Faber Castell
melalui Gugus VIII - Krisan.
Peserta pelatihan kala itu paling banyak dari YNA C.S.
peserta didik, pendidik dan orang tua murid.

Kami belajar bagaimana menggambar binatang melalui cara yang sederhana.
Lingkaran.... segitiga... dsb...
setelah itu, kami juga belajar bermacam trik mewarna menggunakan connector pen.
mulai dari pointilism, paterning, labirin, dll.
sekian share mengenai pelatihan connector pen yang kami ikuti...
semoga memotivasi pembaca untuk mencoba belajar mewarna dengan connector pen...
tapi maaf karena belum sempat meng-upload gambar-gambarnya...

mungkin lain waktu baru akan di upload trik mewarnanya....

salam...!!


Saturday, March 9, 2013

Cerita Harimau yang Suka Berbohong


Di pagi hari yang cerah, merasa lapar sekali sehingga memerintahkan hewan lain untuk mencarikan ikan di sungai.  Saat itu yang terlihat di jalan adalah gajah. Dengan sedikit gertakan, gajah akhirnya bersedia mencari ikan.
Sesampainya di sungai, ia ketemu dengan sang kodok, segeralah gajah meminta bantuan sang kodok mencari ikan. Terkumpullah ikan yang banyak yang langsung dibawa oleh gajah dan diserahkan kepada harimau.

Segala upaya udah dilakukan dengan minum sebanyak-banyaknya, tetapi duri tersebut tidak hilang. Ia terus mengerang sambil minta tolong kepada binatang-binatang yang lain yang ditemuinya di jalan. Namun tidak satupun binatang yang mau menolongnya.
Sementara itu seekor burung bangau tongtong sedang mencari ikan di sawah. Saat mencari ikan tersebut, tiba-tiba ada suara yang mengagetkan. Sepertinya suara harimau, tetapi kok nggak kelihatan. Sampai beberapa kali suara itu muncul saat ia mencari ikan di sawah.
Tiba-tiba harimau muncul dari belakang dan mengagetkan burung bangau. Harimau tampak mengerang kesakitan sambil memegang tenggorokannya. Ia bermaksud minta tolong kepada burung bangau dan menjanjikan hadiah bila bisa mengeluarkan duri dari tenggorokannya.
Akhirnya burung bangau setuju, dengan paruhnya yang panjang segera masuk ke mulut harimau. Sebenarnya ada rasa kesakitan, jangan-jangan harimau akan memakannya. Dengan keberanian yang tinggi ia mencabut duri dari tenggorokannya, dan akhirnya berhasil.
Burung bangau menagih janji harimau yang akan membereinya hadiah. Namun harimau malah mengusir burung bangau kalau tidak akan dimakan. Berita kebohongan harimau ini disebarkan ke seluruh hutan, sehingga harimau sekarang tidak memiliki kawan lagi. selesai….
Setelkah selesai cerita, anak-anak semuanya bergembira, karena ada hikmah yang bisa dipetik dari dongeng diatas dan mereka ingin mernjadi anak yang baik yang tidak suka berbohong.

http://negeridongengkakkus.com/dongeng-2/cerita-harimau-yang-suka-berbohong

UBAH BAHASA..!!!!

Mencuri..!!!!
Membunuh...!!!!
Mati...!!!!
masih banyak lagi kata-kata 'kasar' yang sering kita dengar
bahkan yang sering juga diucapkan entah sengaja maupun tidak sengaja di depan anak-anak...

Dengan demikian, sebenarnya kita sedang menanamkan 'kekejaman' pada anak-anak...
terlebih lagi pada Anak Usia Dini...

Beberapa waktu lalu, di sekolah kami, ada kejadian jam tangan seorang anak hilang...
yang ternyata, guru-guru temukan di saku seorang anak yang lain...

Ada juga jajanan.... yang ternyata ditemukan di anak yang sama.... kemudian connector pen,..
dan kasus terakhir sepatu...

secara spontan teman-temannya mengolok-olok anak ini dengan mengatakan "..(nama)...mencuri..!!", "..(nama)....PENCURI...!!!!!," , "Kenapa (nama), bu...??? dia mencuri, ya...?????"

menghadapi hal seperti itu, ingat..... para pendidik tidak boleh gegabah....
memberi label anak bahwa dia 'mencuri'..
istilah-istilah yang masih jauh dari pemahaman anak Usia Dini, alangkah baiknya jangan diucapkan sebagai judgement pada anak tersebut...

Lalu apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi hal seperti itu di sekolah..????

1. Wali kelas mengajak anak masuk dalam kelas / kantor, buat anak senyaman mungkin....

2. Tanyakan apa kah barang itu miliknya....

3. Jika anak mengatakan ingin meminjam, ajarkan anak tersebut meminta izin.

4. Jika anak keukeuh mengatakan itu miliknya, pastikan langsung ke orang tuanya. akan tetapi jika kita yakin bahwa itu bukan miliknya, (kita harus yakin dan bukan menebak-nebak) Jika kita yakin itu bukan miliknya, tanya kan ulang.(jangan menuduh. Pertanyaan berbeda dengan tuduhan)

5. Sepandai-pandainya anak menyembunyikan kebenaran, pendidik harus lebih pandai.. harus jeli dalam membedakan tatapan anak dan cara menanggapi pertanyaan.

6. Berikan pemahaman jika barang bukan miliknya, tidak boleh mengambil sembarangan, atau tanpa izin.

7. Ajar anak untuk mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya dan meminta maaf karena meminjam barang tersebut tanpa izin  (JANGAN gunakan kata mencuri..!!)

8. Poin terakhir, yakni berikan pujian dan penghargaan ketika anak berhasil melakukan poin ke7. (meskipun masih perlu ditemani..)


Berhubung peserta didik kami ternyata tidak hanya 1 kali melakukan hal demikian, pada kali ketiga, pihak kepala sekolah menghubungi orang tua yang bersangkutan...
setelah mengadakan sedikit perbincangan, didapatilah bahwa anak ini selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan (bisa dibilang dimanjakan)
entah dengan cara apapun, orang tua akan selalu berusaha memenuhi apa yang anak ini MAU bukan semata-mata apa yang anak BUTUHKAN.


 Melalui kasus tersebut, dan ternyata melalui pendekatan terakhir, bebrapa hari ke depannya, PUJI TUHAN anak tersebut tidak lagi melakukan hal yang sama.... dan kelebihannya, anak itu menjadi dekat dengan wali kelasnya...

Mengapa Wali Kelas...???
Hal ini memang kami terapkan di sekolah kami, supaya anak mengerti dan mengenal 'mama' di sekolah. bukan tidak mungkin jika guru yang lain, selain wali kelasnya. akan tetapi pendekatan akan lebih efektif jika dilakukan oleh wali kelasnya. selain anak lebih mengenal, justru di sisi lain, pendidik akan membangun chemistry atau kedekatan dengan anak didiknya... yang dengan demikian, suasana kelas akan semakin akrab.

Melalui kasus ini, beberapa hal yang sekolah kami bagikan, yakni:

1. Peranan Wali Kelas sangat penting dalam kepribadian peserta didik nya... bukan sekedar calistung yang wajib ditekankan, melainkan karakter positif yang harusnya ditekankan bagi Anak Usia Dini. Karena pada masa Usia Dini seorang anak adalah landasan utama bagi masa depannya.

2. Harus berhati-hati ketika mengucapkan istilah apapun kepada anak atau di depan anak. UBAH BAHASA media ke dalam bahasa anak dengan memberikan penjelasan yang dimengerti anak. Jangan katakan (nama) mencuri... tapi coba ucapkan perlahan bahwa melakukan tindakan itu, bisa dibilang mencuri. dan (nama) tidak, kan...? (nama) tidak boleh mengambil tanpa izin.... dsb... dan itu dilakukan berdua dengan sang anak. jangan di depan teman-temannya. ketika selesai, baru boleh dibahas di depan teman-temannya. akan tetapi pendidik harus waspada dalam menghadapi tanggapan. arahkan, arahkan dan arahkan. anak akan cepat menangkap ketika kita beri penjelasan dengan bahasa mereka.

3. Karakter anak akan menjadi penopang mereka dalam menjalani kehidupannya di masa yang akan datang....... Karakter apakah yang kita mau ajarkan pada anak didik kita...?????



Referensi:
http://id.prmob.net/anak/induk/pencurian-1785679.html
http://m.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Jika-Anak-Mencuri
http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1975_Mengatasi-Anak-Suka-Mencuri

Friday, March 8, 2013

8 Maret 2013

Kami seluruh team YNA Christian School mengucapkan
Selamat Berbahagia..
dengan
Julianson Apollo Sinaga






Selamat Menempuh hidup Baru...
TUHAN YESUS Memberkati...!!!

Thursday, March 7, 2013

Tolong..!!!!

Pagi-pagi, halaman sekolah sudah dipenuhi teriakan anak-anak.
Suara pintu ditendang...
Tangisan...
Anak merengek minta pulang..
Ada yang diam menangis di sudut kelas..

Yah.... nuansa seperti itu yang seringkali kita hadapi di sekolah..
Menjadi pilihan kita sebagai pendidik..
akankah kita diam... membiarkan anak-anak larut dalam masing-masing emosinya..
ataukah kita ikut ambil bagian dalam pengelolaan emosi anak didik kita..??

Mungkin kedengarannya itu adalah hal yang sepele,
namun ketika kita membiarkan anak didik berlarut dengan emosinya masing-masing
Jangan salahkan mereka jika seharian akan menjadi 'hari kebebasan' dalam membuat onar di sekolah...
jangan salahkan mereka jika dalam hari itu dia akan membuat anda marah selalu....

Namun jika kita menyisihkan waktu,
mengesampingkan apapun masalah yang sedang kita hadapi di rumah,
murni menerima anak didik kita dengan emosinya pagi itu,

Sentuhan kita, pelukan kita, dan yang terpenting,
mereka membutuhkan TELINGA kita...

Pendaftaran Peserta Didik 2013 / 2014


YAYASAN NAOMI AYU
PAUD YNA Christian School
Jl. Putih Pungguk RT.03 / RW.09 Kel. Umban Sari ; Kec. Rumbai
Menerima Pendaftaran Peserta Didik
Tahun Ajaran 2013 / 2014



Syarat Pendaftaran :
® Mengisi Form. Pendaftaran
® Menyerahkan:
    -FC. Akta Kelahiran / Surat Bidan 1 Lb
    -Pas Foto 3 x 4   4 Lbr.

Biaya Pendaftaran:
-       Uang Pendaftaran           Rp.       30.000,-
-       Uang Pembangunan       Rp.     350.000,-
-       Seragam 3 psg                Rp.    350.000,-
-       Buku dan peralatan         Rp.    300.000,-
-       SPP / bulan                     Rp.     85.000,-

         TOTAL                         Rp. 1.115.0000,-

 
©Gelombang I   :
4 Maret 2013 – 20 April 2013        50 %
©Gelombang II  :
22 April 2013 – 24 May 2013          25 %
©Gelombang III  :
27 May 2013 – 30 June 2013        20 %

Pembagian Kelas:
Watermelon : 3 - < 4 thn  à Sisca Arifin, PGTK.
Strawberry : 4 - < 5 thn  à Eka Nosalyna, PGTK.
Avocado : 5 - 6 thn  à Risanti Sinaga, PGTK.